Prabu Sitija Bomanarakasura

Tokoh ini merupakan putra dari pasangan Batara Wisnu dan Batari Pertiwi. Ketika Batara Wisnu menitis ke Marcapada, ia diangkat anak oleh Prabu Krisna. Prabu Krisna mencoba menimbang cinta Sitija dengan membuat Sitija memilih untuk memihak Sang Ayah atau negara. Sitija merupakan satria yang sangat kuat dengan tunggangan berupa garuda berkepala raksasa bernama Wilmuna. Tokoh ini memiliki kekuatan yang hebat yang mana ia dapat hidup dan amblas di dalam tanah. Sitija juga memiliki Aji Pancasona yang membuatnya bisa hidup kembali asal raganya masih menempel di tanah. Saat muda ia menaklukkan raja dari Kerajaan Bomantara yang membuat ia mempunyai nama Prabu Bomanarakasura. Dan Kerajaan Bomantara diganti menjadi Kerajaan Trajutrisna. Sutija mati di tangan ayah angkatnya di perang Gojalisuta karenba membunuh anak Prabu Krisna, Samba.