Merupakan anak bungsu dari Werkudara dan juga Dewi Urangayu. Ia bertempat di Kasatriyan Randhugumbala. Nama lainnya adalah Hanantasena, Pratala, Bimaputra. Ia menikah dengan anak Raden Janaka yaitu Dewi Janakawati dan berputra Raden Jayasena. Ia memiliki senjata bernama Upas Anta, Upas Penganten, dan Cupu Madusena. Kemudian ia mampu hidup di darat maupun di air (amfibi). Kematiannya ia mukswa (mati dan hilang bersama raganya). Tetapi sebelum mati ia mampu membunuh dewa angkara murka yaitu Bathara Kala dengan Gada Inten.