Sengkuni merupakan anak dari Prabu Gendara dengan Dewi Gendini dari Negara Gandara. Ia memiliki nama lain Raden Gandara, Patih Harya Sengkuni, Sangkuni, Suwalaputra, Harya Suman, Sang Maha Julig, dan Trigantalpati. Ia bertempat di Kepatihan Plasajenar. Ia memiliki pusaka diantaranya Krepus (penutup kepala) Kyai Jong Manyar, Jungkat Ampel Gadhing, dan Keris Kyai Purbaniyat. Ia beristrikan Dewi Sukesthi yang kemudian berputra Raden Antisura, Raden Surabasah, Dewi Antiwati yang kemudian diperistri oleh Udawa. Sebagai saudara Dewi Gendari yang ingin membalas dendam kepada Pandu, ia berhasil membentuk sifatĀ dendam dan benci kurawa terhadap Pandhawa. Semua perseteruan antara Pandhawa dan Kurawa direkayasa oleh sengkuni, bahkan hingga pecahnya perang Baratayuda akibat ulah sengkuni. Akhir hayatnya diceritakan bahwa ia mati ditangan Werkudara dengan kondisi semua kulitnya terkelupas karena dikuliti oleh Werkudara.